SIMANTRI
SIMANTRI (Sistem
Manajemen Pertanian Terintegrasi) adalah sebuah proyek unggulan Pemerintah
Provinsi Bali dalam rangka mempercepat adopsi teknologi pertanian yang
merupakan pengembangan model percontohan dalam rangka alih teknologi kepada
masyarakat pedesaan.
Latar
Belakang SIMANTRI
Belum
tergarapnya Potensi SDA dan SDM dalam pengembangan usaha agribisnis khususnya
di pedesaan secara optimal.
Belum
berkembangnya diversifikasi intern sektor pertanian dan antar sektor dalam
pengembangan agribisnis khusunya di perdesaan.
Belum
terfokus dan terpadunya kegiatan antar sub sektor pertanian dan sektor
pendukungnya.Masih rendahnya insentif berusaha tani karena belum diterapkannya
teknologi usaha dan belum terlaksananya sistem usaha tani yang terintegrasi,
efektif dan efisien.
SIMANTRI (
Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi ) mengintegrasikan kegiatan sektor
pertanian dan sektor pendukungnya baik secara vertikal maupun horizontal sesuai
potensi masing-masing wilayah dengan mengoptimalkan pemanfaatan Sumber daya
Lokal yang ada.
Kegiatan
integrasi dilaksanakan berorintasi pada usaha pertanian tanpa limbah (Zero
Waste) dan mampu manghasilkan 4 F Yakni :
1. FOOD,
2. FEED,
3.
FERTILIZER dan
4. FUEL.
Kegiatan
utamanya adalah mengintegrasikan budidaya tanaman dan ternak, dimana limbah
tanaman diolah manjadi pakan ternak, dan limbah ternak diolah menjadi Biogas,
Biourine, Pupuk organiak baik padat maupun Cair, serta Bio Pestisida.
Sasaran Dari
SIMANTRI
1. Peningkatan luas tanam, populasi ternak, perikanan dan kualitas hasil
1. Peningkatan luas tanam, populasi ternak, perikanan dan kualitas hasil
2.
Tersedianya Pakan Ternak Sepanjang Musim.
3. Tersedianya Pupuk dan pestisida organik serta Biogas
4. Berkembangnya Diversifikasi usaha, Lembaga Usaha Ekonomi, dan infrastruktur di perdeasaan
3. Tersedianya Pupuk dan pestisida organik serta Biogas
4. Berkembangnya Diversifikasi usaha, Lembaga Usaha Ekonomi, dan infrastruktur di perdeasaan
Kegiatan
SIMANTRI di Bali dilaksanakan sejak tahun 2009 sebanyak 10 unit dan dilanjutkan
tahun 2010 sebanyak 40 unit, dan menurut pemerintah provinsi bali akan
direncananakan setiap tahun secara berkelanjutan.
Jadi hingga
akhir tahun 2010 bali telah memiliki 50 model kegiatan usaha pertanian
terintegrasi, jika ke 50 model SIMANTRI yang merupakan proyek Percontohan dapat
dikembangkan lagi bagi desa-desa lainnya di bali maka mambangun desa secara
berkelanjutan dengan target peningkatan pendapatan petani, terwujudnya program
Bali Organik dan Bali Mandara akan dapat direalisasikan.
( dikutip
dari Tulisan Pemerintah Propvinsi Bali )
Konsep SIMANTRI Pada Gapoktan Tri Loka Amertha Desa Lokapaksa
Konsep pelaksanaan Sistem Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI) ini tidak hanya dinikmati oleh kelompok inti saja, namum akan melibatkan banyak kelompok baik didalam sistem yang telah bergabung di gapoktan maupun diluar sistem gapoktan itu sendiri.
Konsep SIMANTRI Pada Gapoktan Tri Loka Amertha Desa Lokapaksa
Konsep pelaksanaan Sistem Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI) ini tidak hanya dinikmati oleh kelompok inti saja, namum akan melibatkan banyak kelompok baik didalam sistem yang telah bergabung di gapoktan maupun diluar sistem gapoktan itu sendiri.
Disamping
Kelompok Ternak Pucak Manik dan Subak Abian Bila Sari sebagai kelompok inti
juga akan melibatkan subak sawah yang ada di lokapaksa diantaranya Subak Uma
Desa (96 Ha), Subak Tegal Intaran (13 Ha) dan Subak Lebah Semawa (25 Ha)
sebagai kelompok pendukung dengan diwadahi dan dikoordinir oleh gapoktan.
Subak Abian Bila Sari akan menyediakan limbah pertanian dari pertengahan musim hujan hingga awal musim kemarau berupa Limbah jerami Kacang tanah, Jagung dan lain sebagainya untuk Kelompok Ternak Pucak Manik, untuk ditukar dengan Pupuk Organik.
Begitu juga Kelompok subak sawah akan menyediakan limbah pertaniannya berupa jerami padi, jerami kedele dan jerami palawija disetiap musim panen tiba untuk ditukar dengan pupuk organik ke Kelompok Ternak Pucak Manik.
Sehingga akan tercapai pola pertanian yang berkesinambungan dan melembaga, kuat dan tercapainya sistem pertanian organik secara berkelanjutan.
Untuk kelompok yang berada di luar sistem/tidak tergabung dalam gapoktan akan sangat membantu dalam penyediaan tenaga kerja dalam menjalankan pertanian terintegrasi tersebut. Contohnnya kelompok usaha pertukangan yang membantu dalam proses pembangunan, kelompok usaha buruh akan mendapat pekerjaan dalam pengolahan kompos dan pengumpulan pakan sehingga akan menambah penghasilan masyarakat desa lokapaksa.
Subak Abian Bila Sari akan menyediakan limbah pertanian dari pertengahan musim hujan hingga awal musim kemarau berupa Limbah jerami Kacang tanah, Jagung dan lain sebagainya untuk Kelompok Ternak Pucak Manik, untuk ditukar dengan Pupuk Organik.
Begitu juga Kelompok subak sawah akan menyediakan limbah pertaniannya berupa jerami padi, jerami kedele dan jerami palawija disetiap musim panen tiba untuk ditukar dengan pupuk organik ke Kelompok Ternak Pucak Manik.
Sehingga akan tercapai pola pertanian yang berkesinambungan dan melembaga, kuat dan tercapainya sistem pertanian organik secara berkelanjutan.
Untuk kelompok yang berada di luar sistem/tidak tergabung dalam gapoktan akan sangat membantu dalam penyediaan tenaga kerja dalam menjalankan pertanian terintegrasi tersebut. Contohnnya kelompok usaha pertukangan yang membantu dalam proses pembangunan, kelompok usaha buruh akan mendapat pekerjaan dalam pengolahan kompos dan pengumpulan pakan sehingga akan menambah penghasilan masyarakat desa lokapaksa.
Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada layanan pendanaan lemeridian dan membuat orang tahu betapa bersyukurnya saya atas semua bantuan yang telah Anda dan staf tim Anda berikan dan saya berharap untuk merekomendasikan teman dan keluarga jika mereka membutuhkan saran atau bantuan keuangan @ 1,9% Tarif untuk Pinjaman Bisnis. Hubungi Via:. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. Terus bekerja dengan baik.
ReplyDeleteTerima kasih, Busarakham.